Pengetahuan Dasar Ban


kembali ke atas
2 Ukuran Standar Ban:
  • 1. 315/80R22.5
  • 2. 10.00R20
Untuk lebih detil, lihat gambar di bawah ini:

Contoh 1: 315/80R22.5




  • A Lebar Ban (mm)
  • B Aspek Rasio
  • C Kode Struktur Radial
  • D Diameter Pelek (in)
  • E 154/150M
  • 154: Indeks Beban (Single)
  • 150: Indeks Beban (Dual)
  • M: Rating kecepatan
  • F Ply Rating
  • G Ban Tubeless
  • H Indikator Regroovable
  • I Nama Pola
  • J Petunjuk Lekuk Ban
  • K Petunjuk Putaran Roda

Tabel di bawah ini adalah daftar angka kecepatan dengan indeks muatan yang sesuai

Contoh 2: 10.00R20




  • A Lebar Ban (in)
  • B Kode Struktur Radial
  • C Diameter Pelek (in)
  • D 154/150M
  • 154: Indeks Beban (Single)
  • 150: Indeks Beban (Dual)
  • M: Rating kecepatan
  • E Ply Rating
  • F Ban Tubeless
  • G Indikator Regroovable
  • H Nama Pola
  • I Petunjuk Lekuk Ban
  • J Petunjuk Putaran Roda

Tabel di bawah ini adalah daftar angka kecepatan dengan indeks muatan yang sesuai

Rating kecepatan

SI Km/h
B 50
C 60
D 65
E 70
F 80
G 90
J 100
K 110
L 120
M 130
N 140
P 150
Q 160
R 170

Indeks Beban

LI kg LI kg LI kg
115 1215 136 2240 157 4125
116 1250 137 2300 158 4250
117 1285 138 2360 159 4375
118 1320 139 2430 160 4500
119 1360 140 2500 161 4625
120 1400 141 2575 162 4750
121 1450 142 2650 163 4875
122 1500 143 2725 164 5000
123 1550 144 2800 165 5150
124 1600 145 2900 166 5300
125 1650 146 3000 167 5450
126 1700 147 3075 168 5600
127 1750 148 3150 169 5800
128 1800 149 3250 170 6000
129 1850 150 3350 171 6150
130 1900 151 3450 172 6300
131 1950 152 3550 173 6500
132 2000 153 3650 174 6700
133 2060 154 3750 175 6900
134 2120 155 3875 176 7100
135 2180 156 4000 177 7300
Dimensi Ban
  • S: Ukuran Lebar Penampang
  • H: Tinggi Penampang
  • R: Radius Bebas
  • R’: Radius dengan Muatan
  • E: Jarak Antara Ban Ganda
  • D: Diameter Bebas (R x 2)
  • Ø: Diameter Pelek
kembali ke atas

Indeks beban adalah dasar yang menentukan kecepatan mengemudi, sama halnya dengan struktur ban, dan posisi pemasangan ban (single atau ganda). Standar Amerika TRA, Korea KS, Eropa ETRTO, dan JIS Jepang seluruhnya mengikuti indeks beban yang sama.

Bus & Truk

Tabel di bawah ini menunjukkan indeks minimal ban dalam kondisi dingin.

Rating kecepatan (km/h) Tekanan UdaraMuatan
Ban Bias
Ban Radial
Ban Standar
Ban Kecil
110-120+10PSI+5PSI-12%-12%
96-110+10PSI+5PSI-4%-4%
81-95
Tidak Ada PeningkatanTidak Ada Peningkatan00
66-80
Tidak Ada Peningkatan Tidak Ada Peningkatan +9% +7%
51-65
Tidak Ada PeningkatanTidak Ada Peningkatan+16%
+9%
31-50Tidak Ada Peningkatan+10PSI+24%+12%
20-30Tidak Ada Peningkatan+15PSI+32%+17%

Truk Kecil

Tabel di bawah ini menunjukkan indeks minimal ban dalam kondisi dingin.

Rating kecepatan (km/h)Tekanan UdaraMuatan
110-120+10PSI10%
96-110+10PSI-
81-95Tidak Ada Peningkatan-
66-80Tidak Ada Peningkatan+9%
51-65Tidak Ada Peningkatan+16%
31-50Tidak Ada Peningkatan+24%
20-30Tidak Ada Peningkatan+32%

Tekanan angin dapat meningkat secara wajar pada kondisi seperti berikut:

A. Peningkatan kecepatan dan beban

B. Untuk penyetiran lebih baik.

Bagaimanapun, peningkatan tekanan angin tidak boleh mencapai batas spesifikasi beban maksimal, yakni 20 psi, ataupun melebihi muatan maksimum dan tekanan angin yang dibutuhkan.

Kelebihan tekanan angin akan mengakibatkan ban meledak yang pada akhirnya berpengaruh pada keamanan mengemudi dan menaikan biaya operasional!
kembali ke atas

Langkah 1

Pertama-tama, periksalah ban secara seksama untuk memastikan apakah dapat diperbaiki.

Langkah 2

Jika ditemukan kerusakan, tandai di kedua bagian luar dan dalam dengan krayon.

Langkah 3

Singkirkan benda yang menyebabkan kerusakan.

Langkah 4

Periksa apakah ada kerusakan tersembunyi di dalam maupun di luar ban dengan cek kebocoran.

Langkah 5

Ikuti arah kerusakan dari dalam ke luar dengan mata bor.

Langkah 6

Jika arah kerusakan lebih dari 25°, gunakan metode dua penambalan terpisah untuk memperbaikinya. Jika diameter kerusakan sekitar 15 mm, gunakan patch radial terpisah.

Langkah 7

Sesuaikan titik perbaikan dengan titik kerusakan dan buatlah garis melingkar sepanjang 25 mm pada area parutan/buffing.

Langkah 8

Semprot bagian tersebut dengan pembersih karet.

Langkah 9

Ketika ban masih dalam keadaan basah, buang benda asing yang ditemukan dengan alat pengikis/scraper.

Langkah 10

Gunakan roda buffing karet dan mesin buffing pneumatik untuk memoles titik yang ditandai sebelumnya.

Langkah 11

Gunakan carbide cutter dan bor angin dengan kecepatan rendah untuk memotong bagian yang rusak dari dalam ke luar searah jarum jam minimum tiga kali.

Langkah 12

Ulangi langkah 11 dari luar ke dalam sebanyak tiga kali untuk memastikan daerah yang rusak telah ditangani dengan baik.

Langkah 13

Gunakan penyedot debu untuk menghilangkan ampas besi dan sisa karet pada kedua bagian ban.

Langkah 14

Gunakan pembersih karet dan kain bersih untuk menghilangkan bagian kotor dengan mengelap ban dari dalam ke luar. Ulangi langkah yang sama hingga bagian tersebut benar-benar bersih. Tunggu 3 – 4 menit sampai benar-benar kering.

Langkah 15

Menggunakan kuas, oleskan curing agent pada bagian dalam dan luar lubang yang sudah di buffing.

Langkah 16

Oleskan curing agent pada bagian yang bersangkutan dari luar ke tengah, tunggu 3 – 5 menit hingga kering.

Langkah 17

Letakkan penarik serat besi di sekitar batang karet hitam yang terbuka.

Langkah 18

Lepaskan lapisan biru yang membungkus batang karet.

Langkah 19

Lepaskan lapisan biru dari bagian atas dan letakkan kembali (lihat gambar). Hal ini untuk menghindari adhesi yang tidak diinginkan selama proses penarikan serat besi dan terkontaminasinya cushion gum abu – abu.

Langkah 20

Letakkan patch secara tegak lurus, dan oleskan cairan perawat pada batang karet yang mengerucut juga pada ujung perekat yang berwarna abu – abu.

Langkah 21

Masukan besi penarik patch melalui lubang kerusakan sesuai dengan area tanda panah bead ban.

Langkah 22

Tarik besi penarik patch dari dalam ke luar sehingga patch radial berada pada posisinya.

Langkah 23

Setelah perekat karet ditarik dari lubang, periksa apakah tanda panah 5 sejajar dengan bead ban. Tarik terus sampai ujung atasnya tertekan di permukaan ban bagian dalam.

Langkah 24

Gunakan ibu jari untuk menekan patch pada possinya.

Langkah 25

Gunakan roller pemadat untuk mengamankan ujungnya tepat di tengah.

Langkah 26

Lepaskan lapisan biru dan ulangi langkah di atas sampai ujung atasnya benar – benar kencang.

Langkah 27

Lepaskan lapisan berwarna putih.

Langkah 28

Oleskan perekat pada ujung atas dan di sekitar area yang diolesi pada saat ban tubeless telah diperbaiki.

Langkah 29

Potong batang karet sebatas telapak ban. Jika batang karet tersebut berada dalam lekukan, gunakanlah alat pemotong khusus agar bisa menyesuaikan dengan bentuk telapak ban.

Langkah 30

Proses perbaikan telah selesai dan kini ban dapat dipakai kembali.
kembali ke atas

Langkah 1

Ban luar dan ban dalam harus bersih dari kotoran sebelum proses pemasangan. Sangat dianjurkan untuk menaburkan bedak kering dan halus atau talk merata pada permukaan dalam ban, ban dalam, dan pentilnya.

Langkah 2

Pada saat meletakkan ban dalam ke dalam ban, batang pentil harus mengarah ke atas. Bentangkan dan luruskan ban dalam bagian dalam pada saat memasukannya ke dalam ban. Lepaskan tutup pentilnya.

Langkah 3

Cek apakah flap ban telah terpasang pada posisi yang tepat. Pasang flap pada batang pentil yang berada diantara ban dan ban dalam. Pastikan tidak ada kerutan atau lipatan pada ujung flap.

Langkah 4

Oleskan bahan pelumas non-korosif secara merata, pasang ban pada pelek, sejajarkan pentil dengan slot pentil pada pelek.

Langkah 5

Masukan cincin (cincin pengunci) pada lekukannya.

Langkah 6

Pastikan semua komponen terpasang dengan tepat dan pas satu sama lainnya. Cabut inti katup tabung dan pompa ke ukuran yang dianjurkan, yakni 350 kPa. Gunakan palu kayu, ketuk-ketuk sekeliling ban agar dapat menyatu secara sempurna dengan peleknya.

Langkah 7

Periksa apakah ban telah terpasang dengan benar. Jika tidak, kempiskan ban dan atur kembali posisi ban dan pelek.

Langkah 8

Setelah ban terpasang, pastikan setiap komponen juga telah dipasang dengan benar sebelum dipompa. Kemudian pompalah ban dengan tekanan yang sesuai dan ukurlah dengan alat pengukur tekanan angin.

Catatan:

  • A. Ban sebaiknya dipasang pada pelek yang disarankan. Pelek tidak dapat dibentuk ulang, tidak boleh dalam kondisi karat, benjol, retak, dilas rata, kendor, atau berujung runcing.
  • B. Hanya ban dengan spesifikasi, struktur, jenis, ukuran, merek, tingkat lapisan, dan pola sama yang dapat dipasang di as roda yang sama.
  • C. Pasang ban satu arah sehingga perputarannya sesuai dan selaras dengan arah laju kendaraan.
  • D. Ketika mengganti dengan ban baru, sangat dianjurkan untuk mengganti semua ban pada kendaraan tersebut setidaknya pada poros yang sama.
  • E. Gunakan alat khusus atau mesin untuk memasang dan mencopot ban dalam.
  • F. Selama memompa ban, petugas tidak boleh berdiri di samping ban.
kembali ke atas

Langkah 1

Pilih ukuran dan model pelek yang tepat untuk ban Anda. Sangat dianjurkan untuk mengganti pelek apabila ada kerusakan atau retakan.

Langkah 2

Bersihkan pelek dengan kain berbahan katun yang bersih.

Langkah 3

Kencangkan tutup pentil untuk menghindari kelonggaran dan kebocoran udara.

Langkah 4

Oleskan pelumas antikarat secara merata pada bead. Pasang ban pada pelek dengan menyelaraskan pentil dengan slot pelek.

Langkah 5

Periksa jika ada kerusakan atau retakan. Jika ada, ganti atau perbaiki ban secepatnya. Bersihkan ban (dianjurkan menggunakan pembersih ban khusus) dengan mengelap bagian yang basah atau serpihan-serpihan kotoran di dalam ban dengan kain bersih.

Langkah 6

Gunakan pelumas untuk melindungi ban dari kerusakan. Lumasi bead dan ujung pelek secara merata.

Langkah 7

Sejajarkan titik keseimbangan (titik putih) dengan pentil, miringkan ban untuk memasangkannya pada pelek, dan pasangkan pelek menggunakan pengungkit.

Langkah 8

Masukan ganjal dari bawah pelek dan putar poros utama searah jarum jam. Jangan pernah memasangkannya secara bersamaan untuk menghindari kerusakan bead.

Langkah 9

Pompalah ban dengan tekanan 350 kPa. Periksa jika ban telah dipasang secara tepat (rim line sejajar dengan ujung pelek). Jika tidak, kempiskan kembali dan atur kembali posisi ban dan pelek.

Langkah 10

Setelah ban terpasang, periksa apakah komponen telah dipasang dengan baik sebelum memompanya. Kemudian pompa ban tersebut pada tekanan tertentu dan ukur dengan alat pengukur tekanan. Selama memompa ban, petugas disarankan tidak berada di samping ban.
kembali ke atas

1. Fitur Ban Tubeless:

  • • Diameter luar ban tubeless sama dengan ban biasa, sehingga rasio roda gigi tidak akan berubah sebelum atau sesudah ban diganti.
  • • Diameter pelek lebih lebar 2 inch yang berarti lebih baik dalam mereduksi panas dan suhu rendah.
  • • Kapasitas muatan sama dengan pelek ringan

2. Keunggulan ban tubeless: 10% lebih ringan dibanding ban biasa


Dinding samping lebih rendah sehingga lebih baik dan aman untuk pengemudian.

Memiliki komponen lebih sedikit dengan resistensi putaran rendah untuk efisiensi bahan bakar yang lebih baik

Lebih baik dalam menghilangkan panas dan suhu rendah sehingga umur ban yang lebih panjang

Memiliki area kontak lebih baik dengan pemakaian yang sama sehingga umur ban lebih panjang

Komponen lebih sedikit dan beban lebih ringan untuk mereduksi konsumsi bahan bakar

3. Komponen Dasar Ban Tubeless


Ban Tubeless (3 Komponen dasar)

Sebagai contoh, 12R22.5 18PR GAL817:


A: Ban = 64.21 kg
B: Pelek dan Katup = 47.55 kg
Berat Total: 111.76 kg
kembali ke atas
Ban Tube Type Ban Tubeless
Ban Bias Ban Radial 90 Seri 80 Seri 75 Seri 70 Seri 65 Seri
7.00-16 7.00R16 8R17.5 / 205/75R17.5 / /
7.50-16 7.50R16 8.5R17.5 / 215/75R17.5 / /
8.25-16 8.25R16 9.5R17.5 / 235/75R17.5 245/70R19.5 /
7.50-20 7.50R20 8R22.5 / / / /
8.25-20 8.25R20 9R22.5 / / / /
9.00-20 9.00R20 10R22.5 / / 255/70R22.5 /
10.00-20 10.00R20 11R22.5 275/80R22.5 295/75R22.5 275/70R22.5 /
11.00-20 11.00R20 12R22.5 295/80R22.5 / / 385/65R22.5
12.00-20 12.00R20 13R22.5 315/80R22.5 / 315/70R22.5 425/65R22.5
Disclaimer: This Specification Guidance Table for Replacement is only for reference. Giti does not assume any responsibility for it. When replacing tires, please consult with your local distributor and take into consideration the rim, tire specification, load, handling, and other factors.

- Wisma Hayam Wuruk Lt. 10, Jl. Hayam Wuruk No. 8, Indonesia 10120. Tel: +62-21-50985916-20, Fax: +62-21-50985908

© Copyright 2017 Giti | Legal Terms | Privacy Policy | Site Map | Gajah Tunggal